Mempersiapkan Generasi Muda Menghadapi Era Pasar Bebas ASEAN

Pasar Bebas ASEAN atau secara global lebih dikenal dengan AFTA (Asean Free Trade Area) adalah sebuah kesepakatan bersama yang dibuat oleh ASEAN Economic Community (AEC) mengenai sektor produksi lokal di seluruh Negara ASEAN1.
Dari bentuk kerja sama ini, maka akan dimungkinkan produk dari satu negara di kawasan  ASEAN untuk masuk dengan bebas dan membanjiri pasar di negra lain. Bisa dikatakan bahwa akan terbentuk sebuah wilayah yang lebih luas bagi setiap orang untuk memasarkan produknya sekaligus untuk mendapatkan produk dari sumber yang lebih luas.
Implementasi ASEAN Economic Community yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020 diajukan menjadi tahun 2015. Sehingga pada 2015 yang akan datang, Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Sudah siapkah Indonesia menghadapi hal ini?
Menurut Laporan Bank Dunia, terjadi kesenjangan besar dalam kualitas tenaga terampil di Indonesia. Disebutkan kesenjangan terbesar adalah penggunaan bahasa Inggris (44%), penggunaan komputer (36%), ketrampilan perilaku (30%), ketrampilan berpikir kritis (33%) dan ketrampilan dasar (30%). Hal yang lebih mengenaskan lagi adalah ketimpangan jumlah pekerja di Indonesia dimana hanya 7% saja yang mengenyam pendidikan tinggi2.
Membayangkannya saja mungkin membuat masyarakat Indonesia bergidik ngeri. Indonesia akan menyerah? Tidak. Menolak bergabung dalam suatu perjanjian perdagangan bukan merupakan suatu pilihan bagi Indonesia. Justru AFTA bisa menjadi langkah awal Indonesia untuk dapat bersaing secara global. Apalagi mengingat potensi sumber daya alam Indonesia yang sedemikian besar, posisi geografis yang strategis, jumlah penduduk yang banyak dan populasi tenaga kerja dengan usia produktif. Jika potensi Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal, maka Indonesia akan siap go Internasional dalam AFTA 2015 mendatang.
Sudah saatnya generasi muda sebagai agent of change ikut andil, take in action untuk mendukung perkembangan Indonesia, terutama keikutsertaan Indonesia dalam pasar bebas ASEAN, karena dukungan dari generasi muda merupakan salah satu kekuatan Indonesia untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar bebas.
Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan untuk bisa bersaing. Langkah yang harus ditempuh oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda Indonesia agar siap menghadapi AFTA pada tahun 2015 adalah melalui peningkatan pengetahuan, penguasaan bahasa global, teknologi, soft skill dan hard skill yang terampil dan kompeten.  Hal tersebut dapat ditempuh melalui pendidikan formal, informal, dan nonformal. Karena sebagai salah satu anggota ASEAN, Indonesia yang populasinya cukup besar masih harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Jangan sampai tenaga kerja terampil di Indonesia justru didominasi oleh tenaga kerja asing.
AFTA adalah ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu dan mau bersaing secara Internasional. Kehadiran pasar bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area) tinggal menunggu waktu. Mari, kita optimis bisa berkiprah untuk mendukung pasar bebas ASEAN pada tahun 2015 mendatang!

Sumber :
1http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Arif%20Wibowo,%20MEI/Kesiapan%20Konsumen%20Indonesia%20dalam%20menghadapi%20AFTA%202015%20(Artikel%20Jurnal).pdf

*Essay ini dibuat untuk mengikuti selesksi beasiswa dataprint :)
Semoga lolos Ya Allah, aminn..




Grab One Voucher, You will Get Scoolarship :) *BEASISWA DATAPRINT*

BEASISWA DATAPRINT

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun keempat. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2013, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2014 sebanyak 700 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.

Peraturan

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2013 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2014.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini.
Contoh: SMA, D3, S1
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
Sertakan keterangan waktu dan peringkat dalam kompetisi yang kamu ikuti tersebut.
Contoh: Juara Olimpiade Fisika tingkat Nasional pada tahun 2012 atau pada saat SMA
12. kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint pada kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah/kampus.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint.
Isi kolom ini dengan sebenar-benarnya karena kolom ini TIDAK MEMPENGARUHI penilaian.
14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
15. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
16. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
17. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint bukan essay. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah poin pada penilaian.
18. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
19.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
20.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
21.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
22.  Waktu per periode:
Periode 1: 7 Februari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODEJUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode I50 orang50 orang250 orang
Periode II50 orang50 orang250 orang
23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi sebesar Rp 5.000 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 5.000).
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com
Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY” (http://beasiswadataprint.com/?page_id=358)

FAQ
1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Pengguna produk DataPrint yang berstatus pelajar atau mahasiswa aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh panitia beasiswa berdasarkan total nilai dari formulir pendaftaran.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima. Beasiswa diberikan satu kali bagi penerima beasiswa.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8. Apakah pendaftar boleh melakukan pendaftaran lebih dari satu kali?
Boleh, pengguna produk DataPrint yang mendaftar beasiswa boleh melakukan lebih dari satu kali pendaftaran dengan menggunakan kode kupon yang berbeda dan essay yang berbeda. Panitia akan memilih formulir pendaftaran dengan nilai tertinggi.
9.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
10.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrintwww.facebook.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com
  • Digg
  •  
  • Del.icio.us
  •  
  • StumbleUpon
  •  
  • Reddit
  •  
  • Twitter
  •  
  • RSS

IUFD - Intra Uterine Fethal Death (Kematian Janin dalam Kandungan)


Intra Uterin Fetal Death  adalah kematian yang terjadi saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu dimana janin sudah mencapai ukuran 500 gram atau lebih. Umumnya kematian janin terjadi menjelang persalinan saat usia kehamilan sudah memasuki 8 bulan.

Kemungkinan penyebab dari faktor ibu:
  1. Kehamilan postterm
  2. Diabetes melitus
  3. Infeksi
  4. Hipertensi
  5. Preeklampsia dan eklampsia
  6. Hemoglobinopati
  7. Umur ibu hamil yang tua
  8. Penyakit Rh
  9. Ruptur uteri
  10. Sindrom antifosfolipid
  11. Hipotensi maternal akut
Kemunkinan penyebab dari faktor janin :
  1. IUGR
  2. Kelainan genetik
  3. Kelainan kongenital
  4. Infeksi (parvovirus B-19, CMV, Listeria)
Kemungkinan penyebab dari faktor plasenta :
  1. Kerusakan talipusat
  2. KPD
  3. Vasa previa

Yang perlu dipantau dari kejadian IUFD yaitu tentang psikis si ibu, maklum saya baru bisa bangkit setelah 6 bulan kejadian. Pada prinsipnya, IUFD memang harus segera dilahirkan. Tapi itu tidak berarti seketika hari itu juga harus lahir. Selain itu kondisi bayi yang sudah meninggal memang berpengaruh pada lamanya proses persalinan karena bayi yang sudah meninggal dalam rahim tidak bisa lagi memberi tekanan pada jalan lahir sehingga akan berpengaruh terhadap lamanya proses pembukaan jalan lahir. Karena itu, proses persalinan IUFD pada umumnya lebih lama daripada proses persalinan yang bayinya masih hidup. Malah ada yang sampai berhari-hari. Tapi itu tidak masalah, selama kematian bayi itu tidak lebih dari 2 minggu maka tidak akan menimbulkan efek (keracunan bagi ibunya). Dan sangat jarang terjadi kasus IUFD itu tidak lahir melebihi 2 minggu. Karena tubuh mausia sudah diprogram sedemikian sempurnanya oleh Allah. Jika terjadi IUFD, maka secara alami tubuh akan merespon dengan berusaha mengeluarkan “sesuatu yang asing” tersebut.
Jadi…
Proses persalinan IUFD diprioritaskan untuk lahir normal dulu dengan catatan tidak ada penyulit untuk lahir normal (menimbang untuk efek ke depan bagi si ibu).

Sabar adalah kunci penanganan proses persalinan IUFD.. jangan terburu-buru meminta operasi karena akan menimbulkan efek kurang menguntungkan bagi ibunya kelak. Padahal si bayi sudah tidak ada.

Berikan dukungan moril pada pasien yang mengalami IUFD tersebut, tapi sebaiknya jangan terlalu banyak yang membesuk saat pasien belum bersalin. Karena dikhawatirkan semakin banyak yang berkunjung, semakin banyak simpati, semakin banyak tangisan, semakin banyak kekhawatiran akan membuat si pasien semakin down, akan membuat si pasien dan keluarganya bertambah panik sehingga akhirnya minta segera operasi saja.
Percayakan penanganan pada dokter dan perawat, jangan lantas kekhawatiran tersebut membuat persepsi yang tidak-tidak dan terburu-buru, jika memang belum terlalu jelas tanyakan saja pada dokter dan perawatnya.

Sumber :
______ IUFD/ Intra Uterine Fethal Death (Kematian Janin dalam Kandungan). Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 19.19 WIB di http://bidanku.com/iufd-intra-uterine-fetal-death-kematian-janin-dalam-kandungan#ixzz33TxHzpxJ

Ikbal, M. 2012. Intar Uterine Fethal Death. Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 19.21 WIB di http://www.dokterdesa.com/2012/01/intra-uterine-fetal-death-iufd.html

http://www.dokterdesa.com/2012/01/intra-uterine-fetal-death-iufd.html

Kontrasepsi Pada Masa Menyusui

Alat kontrasepsi pasca persalinan dan nifas sangat diperlukan bagi ibu. Karena daerah rahim masih belum pulih, sehingga dibutuhkan jangka waktu untuk pulih kembali. Jangka kehamilan yang ideal adalah selang 2 tahun dari persalinan terakhir. Hal tersebut bertujuan agar rahim kuat selama masa pemulihan, mencegah perdarahan pada persalinan berikutnya, berat bayi lahir rendah, dan anemia, selain itu agar bayi bisa mendapatkan ASI eksklusif selama 2 tahun. Sehingga memberikan jeda untuk pemulihan kesehatan ibu dan rahim, perlu digunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Berikut adalah macam - macam kontrasepsi yang dapat digunakan oleh pasutri :

Pil kontrasepsi
Pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron tidaklah dianjurkan untuk ibu menyusui karena mengurangi produksi ASI. Bila Anda tak cocok dengan cara KB yang lain sedangkan Anda menyusui, lebih baik memilih pil KB yang hanya mengandung turunan hormon progesteron (mini pil). Sebuah studi menunjukkan mini pil ini tidak mempengaruhi ASI dibandingkan pil kombinasi. Efek kontrasepsi mini pil yang lebih lemah bisa dibantu dengan memberi ASI eksklusif. Dan bila ibu sudah berhenti menyusui, barulah menggantinya dengan pil kombinasi.

KB suntik
Karena hanya mengandung hormon turunan progesteron, KB suntik pada prinsipnya sama dengan mini pil. KB suntik memiliki efek lebih panjang dan disuntikkan pada periode tertentu saja (satu bulan atau 2-3 bulan). Konon, saat penyuntikan dengan dosis tinggi, hormon yang masuk ke ASI akan meningkat, namun menurut studi hal ini tidak merugikan si bayi.


Implant (susuk)

KB implant merupakan jenis KB hormonal yang bersifat jangka panjang. KB dilakukan dengan memasukkan sejenis selongsong berisi hormon ke bawah kulit, dan akan diambil bila ibu menginginkannya atau setelah lima tahun. Efeknya sama dengan KB suntik. WHO menyarankan ibu yang menyusui eksklusif mulai memakai kontrasepsi berisi hormon turunan progesteron ini enam minggu setelah melahirkan.


AKDR (Alat Kontrasepsi dalam Rahim)
Sampai saat ini, AKDR menjadi pilihan pertama untuk ibu yang masih menyusui namun belum ingin kontrasepsi mantap.Selain keluhan yang minimal, AKDR tidaklah berpengaruh pada ASI karena bekerja secara lokal di dalam rahim. Pemasangan AKDR tidaklah perlu menunda waktu, bisa dilakukan pada akhir nifas, biasanya saat satu bulan tujuh hari setelah ibu bersalin. Sebab, bila diberikan lebih awal, risiko AKDR untuk terlepas (ekspulsi) lebih besar. Contoh AKDR : IUD dengan berbagai jenis (string, copper, lippes loop, mirena dll). 


Metode Kontrasepsi Lain
 Beberapa ibu memilih untuk mengkombinasi ASI eksklusif dengan metode KB sederhana seperti kondom, diafragma, atau senggama terputus. Kedua metode ini akan saling melengkapi selama proses menyusui dilakukan dengan benar. Ingatlah untuk mengganti metode KB bila ibu tak lagi menyusui secara eksklusif karena metode-metode ini memiliki efektifitas yang rendah.
Pada ibu yang tak ingin punya anak lagi, kontrasepsi mantap yaitu dengan mengikat saluran rahim bisa dilakukan dalam 24 jam pertama setelah melahirkan (tubektomi). Kontrasepsi mantap juga bisa dilakukan pada pasangan dengan mengikat saluran sperma (vasektomi).
Contoh : kondom (untuk suami)


Keuntungan Kontrasepsi Menyusui
Anda bisa mendapat keuntungan kontrasepsi dari menyusui bila:
  • Memberikan ASI eksklusif
  • Menyusui sesering dan selama mungkin siang dan malam sesuai keinginan bayi
  • Mendahulukan memberi ASI sebelum waktu makan si kecil
  • Tetap menyusui meski ibu atau si kecil sedang sakit
  • Menghindari pemakaian botol atau empeng atau nipple shield
  • Tidak mengalami haid sama sekali setelah delapan minggu setelah melahirkan
  • Bayi masih di bawah usia enam bulan
Pilihan terbaik KB saat menyusui
  1. Bila sudah tak ingin punya anak lagi, lakukan kontrasepsi mantap.
  2. AKDR
  3. Suntik KB depoprovera
  4. KB implant
  5. Mini pil atau cara sederhana lain
  6. Pil kombinasi adalah pilihan terakhir, digunakan bila ibu tak lagi menyusui atau anak sudah diberi makanan padat. Pilihlah yang kandungan estrogennya rendah. 


Referensi:
  1. Karkata MK. Keluarga Berencana saat laktasi. Dalam: Soetjiningsih, ed. ASI.petunjuk untuk tenaga kesehatan. EGC, Jakarta. 1997
  1. American Academy of Family physicians. Blenning EC, Paladine H. An approach to the post partum office visit. Am Fam Physician 2005;72:2491-6, 2497-8.
  1. Combined hormonal versus nonhormonal versus progestin-only contraception in lactation. Cochrane Database syst rev.2003
Pilih-pilih kontrasepsi. 2012. diakses pada 22 April 2014 pukul 15:27 http://www.anakku.net/pilih-pilih-kontrasepsi-saat-menyusui.html (dengan pengubahan)

Manfaat Beras Merah Sebagai Penunjang Kesehatan Bayi

Masa bayi merupakan periode emas. Artinya, masa tersebut adalah peluang bagi orang tua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui pola asuh makan.
Kesehatan bayi sangat ditunjang dari makanan yang menjadi asupan bagi bayi. Oleh karena itu, setiap ibu hendaklah memperhatikan makanan yang menjadi sumber nutrisi bayi. Salah satu makanan yang baik untuk bayi adalah beras merah. Karena beras merah memiliki kandungan beragam zat penting untuk nutrisi bayi yang baik untuk dijadikan asupan penunjang kesehatan bayi.

Beberapa manfaat beras merah diantaranya :
  • Kandungan vitamin B1, B6 dan B12 yang cukup tinggi, sangat cocok untuk proses perkembangan tubuh bayi. Karena vitamin tersebut memacu pembentukan energi di dalam sel tubuh bayi.
  • Kulit ari pada beras merah mengandung zat yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi.
  • Beras merah mengandung mineral cukup tinggi yang dapat bermanfaat sebagai asupan kebutuhan nutrisi bayi yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan rambut, gigi, otot dan tulang pada bayi.
  • Beras merah memiliki serat yang tinggi sehingga sangat baik untuk pencernaan bayi.
  • Mengandung zat besi cukup tinggi, yang dapat memenuhi asupan zat besi yang dibutuhkan bayi.
  • Kandungan zat tamin pada beras merah yang tinggi sangat baik untuk perkembangan jaringan saraf dan jantung bayi.
  • Zat fosfor yang terdapat pada beras merah bermanfaat pada perkembangan sistem rangka bayi.
Kesehatan bayi sangat ditunjang dari pola tidur bayi. Bayi dengan pola tidur teratur, memiliki badan yang lebih sehat. Dengan mengkonsumsi beras merah, maka bayi akan memiliki pola tidur yang teratur. Hal tersebut dikarenakan zat tepung yang terdapat pada beras merah dapat meningkatkan serotonin dalam jaringan otak bayi, di mana serotonin memiliki peran dalam pengaturan tingkat kantuk, sehingga pola tidur bayi bisa lebih teratur. Selain itu kadar gula dalam beras merah lebih stabil sehingga bayi tidak mudah lapar. Hal ini sangat berpengaruh pada tidur malam bayi, dengan stabilnya kadar gula dalam tubuh bayi, maka bayi akan terbebas dari terbangun di tengah malam karena lapar.
Sebagai ibu yang cerdas dan peduli akan kesehatan bayi dan asupan nutrisi bayi, pasti akan jeli dalam memilih makanan yang sehat bagi buah hatinya. Oleh karena itu, mengkonsumsi beras merah sejak bayi merupakan salah satu cara menjaga kesehatan bayi.


sumber : http://www.ibudanbalita.net/289/manfaat-beras-merah-sebagai-penunjang-kesehatan-bayi.html

Jika Istrimu Seorang Bidan

Jika kamu berpikir bahwa memiliki ISTRI seorang bidan berarti ia memiliki banyak waktu di rumah untuk menemanimu dan keluarga, percayalah, bahwa asumsimu tak sepenuhnya benar. Aku ceritakan sedikit.

Bidan. Perempuan yang separuh hidupnya berhubungan dengan perempuan, keluarga, dan anak-anak. Lahan kerja kami “sedikit”. Menolong persalinan, memeriksa ibu hamil, mendeteksi penyakit reproduksi, memberi konseling remaja dan keluarga berencana. Dari pekerjaanku inilah, aku bersyukur karena aku bisa lebih dekat dengan perempuan-perempuan di sekitarku, entah sebagai seorang ibu, seorang remaja, anak-anak, bahkan wanita tuna susila. Aku belajar banyak dari mereka.
Perempuan. Kami makhluk yang spesial, bisa multitasking. Dalam profesi bidan, aku bisa bekerja di beberapa tempat: di Rumah Sakit, puskesmas, atau membuka praktek di rumah sendiri. Di Rumah Sakit dan puskesmas, tekanan pekerjaanku cukup tinggi. Pasien yang banyak, rekan sejawat yang tidak bisa bekerja sama dengan baik, laporan harian dan bulanan yang harus diselesaikan, sampai kematian ibu atau bayi.

Ketika kau menyambutku pulang ke rumah dengan lesu, cukup berikan aku sebuah pelukan, lalu dengarkan cerita-cerita yang ingin aku sampaikan. Mungkin saja saat itu aku sedang dimarahi atasan, dimarahi pasien, atau mungkin baru saja melihat seorang ibu yang kehilangan anaknya, atau melihat seorang ibu yang meninggal setelah persalinan, lebih buruk lagi; melihat seorang ibu yang menangis karena kehilangan bayi dalam kandungannya, sedang ia telah menunggu bayi itu hadir setelah delapan tahun.

Jika aku membuka praktek bidan di rumah, aku bisa berinteraksi dengan pasien-pasienku lebih leluasa. Menolong persalinan di rumah, melakukan konseling pribadi. Sebagian waktuku akan habis aku gunakan untuk menangani klienku. Belum lagi jika ada pasien yang datang di malam hari. Ketika kau baru pulang kerja larut malam, belum tentu aku bisa menyambutmu dengan membuatkan air panas untukmu mandi atau secangkir kopi. Disaat yang sama, di ujung pintu rumah kita, bisa jadi ada seorang ibu yang kesakitan karena hendak melahirkan, atau seorang ibu dengan wajah iba mengetuk pintu rumah kita, karena anaknya menderita demam.
Jika kau mendengar suara pintu diketuk ditengah malam, dan kau melihatku tertidur, bangunkan aku dengan lembut dari tidurku. Itu akan sangat membantuku.
Jika pasien yang aku tangani memerlukan pertolongan lanjutan, tolong bantu aku mengantar pasienku ke rumah sakit. Kau mungkin tak paham mengapa pasien ini harus dibawa ke rumah sakit. Jika kau terbiasa, maka kau akan paham. Belum lagi jika agenda mingguan kita untuk pergi bersama batal karena ada yang hendak bersalin. Tolong, jangan kecewa. Bantu aku memberikan pengertian pada anak kita kelak.

Aku memang sibuk dengan pasien-pasienku di rumah, namun tak perlu khawatir. Tak perlu kau takut kelaparan hanya karena aku sibuk dengan pasienku. Aku sudah memasak untuk kau, dan pasienku yang hendak bermalam untuk melahirkan. Disela-sela pasien yang datang, aku juga menemani anak kita belajar dan mengerjakan PR.
Jika kau menikahi seorang bidan, jangan pernah berasumsi kau menikahi seorang yang kaya raya. Penghasilan kami tak seberapa. Jika lebih dari cukup, percayalah, itu hadiah dari Tuhan.
Jangan tuntut aku untuk melepas pengabdian dengan alasan menomerduakan keluarga. Bagiku, keluarga selalu nomer satu, walau aku tak selalu bisa menemani, bahkan hanya mendoakan dalam hati. tapi pengabdian takkan pernah benar-benar berhenti.
Sebagai Perempuan, aku memang terlahir dengan naluri mandiri dan multitasking. Namun, keberadaanmu disisi akan lebih menenangkan.


sumber : Mahasiswa Kebidanan Universitas Airlangga
 
♥ hope dreams come true ♥ Blog Design by Ipietoon