IUFD - Intra Uterine Fethal Death (Kematian Janin dalam Kandungan)


Intra Uterin Fetal Death  adalah kematian yang terjadi saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu dimana janin sudah mencapai ukuran 500 gram atau lebih. Umumnya kematian janin terjadi menjelang persalinan saat usia kehamilan sudah memasuki 8 bulan.

Kemungkinan penyebab dari faktor ibu:
  1. Kehamilan postterm
  2. Diabetes melitus
  3. Infeksi
  4. Hipertensi
  5. Preeklampsia dan eklampsia
  6. Hemoglobinopati
  7. Umur ibu hamil yang tua
  8. Penyakit Rh
  9. Ruptur uteri
  10. Sindrom antifosfolipid
  11. Hipotensi maternal akut
Kemunkinan penyebab dari faktor janin :
  1. IUGR
  2. Kelainan genetik
  3. Kelainan kongenital
  4. Infeksi (parvovirus B-19, CMV, Listeria)
Kemungkinan penyebab dari faktor plasenta :
  1. Kerusakan talipusat
  2. KPD
  3. Vasa previa

Yang perlu dipantau dari kejadian IUFD yaitu tentang psikis si ibu, maklum saya baru bisa bangkit setelah 6 bulan kejadian. Pada prinsipnya, IUFD memang harus segera dilahirkan. Tapi itu tidak berarti seketika hari itu juga harus lahir. Selain itu kondisi bayi yang sudah meninggal memang berpengaruh pada lamanya proses persalinan karena bayi yang sudah meninggal dalam rahim tidak bisa lagi memberi tekanan pada jalan lahir sehingga akan berpengaruh terhadap lamanya proses pembukaan jalan lahir. Karena itu, proses persalinan IUFD pada umumnya lebih lama daripada proses persalinan yang bayinya masih hidup. Malah ada yang sampai berhari-hari. Tapi itu tidak masalah, selama kematian bayi itu tidak lebih dari 2 minggu maka tidak akan menimbulkan efek (keracunan bagi ibunya). Dan sangat jarang terjadi kasus IUFD itu tidak lahir melebihi 2 minggu. Karena tubuh mausia sudah diprogram sedemikian sempurnanya oleh Allah. Jika terjadi IUFD, maka secara alami tubuh akan merespon dengan berusaha mengeluarkan “sesuatu yang asing” tersebut.
Jadi…
Proses persalinan IUFD diprioritaskan untuk lahir normal dulu dengan catatan tidak ada penyulit untuk lahir normal (menimbang untuk efek ke depan bagi si ibu).

Sabar adalah kunci penanganan proses persalinan IUFD.. jangan terburu-buru meminta operasi karena akan menimbulkan efek kurang menguntungkan bagi ibunya kelak. Padahal si bayi sudah tidak ada.

Berikan dukungan moril pada pasien yang mengalami IUFD tersebut, tapi sebaiknya jangan terlalu banyak yang membesuk saat pasien belum bersalin. Karena dikhawatirkan semakin banyak yang berkunjung, semakin banyak simpati, semakin banyak tangisan, semakin banyak kekhawatiran akan membuat si pasien semakin down, akan membuat si pasien dan keluarganya bertambah panik sehingga akhirnya minta segera operasi saja.
Percayakan penanganan pada dokter dan perawat, jangan lantas kekhawatiran tersebut membuat persepsi yang tidak-tidak dan terburu-buru, jika memang belum terlalu jelas tanyakan saja pada dokter dan perawatnya.

Sumber :
______ IUFD/ Intra Uterine Fethal Death (Kematian Janin dalam Kandungan). Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 19.19 WIB di http://bidanku.com/iufd-intra-uterine-fetal-death-kematian-janin-dalam-kandungan#ixzz33TxHzpxJ

Ikbal, M. 2012. Intar Uterine Fethal Death. Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 19.21 WIB di http://www.dokterdesa.com/2012/01/intra-uterine-fetal-death-iufd.html

http://www.dokterdesa.com/2012/01/intra-uterine-fetal-death-iufd.html

0 comment:

 
♥ hope dreams come true ♥ Blog Design by Ipietoon